Ibadah Minggu Dekatkan Kesatria Mayangkara Dengan Masyarakat Papua Kepada Tuhan

    Ibadah Minggu Dekatkan Kesatria Mayangkara Dengan Masyarakat Papua Kepada Tuhan
    Foto: Saat Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema Laksanakan Ibadah Minggu di Gereja Quasi Paroki Santo Damian bersama warga Batas Batu Kabupaten Nduga Papua, Minggu (14/07/2024).

    NDUGA - Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara Koops Habema laksanakan ibadah Minggu di Gereja Quasi Paroki Santo Damian bersama warga Batas Batu Kabupaten Nduga Papua, Minggu (14/07/2024).

    Diketahui sebagai umat beragama kewajiban ibadah harus dilaksanakan untuk menjaga iman dan ketentraman jiwa setiap manusia, seperti yang dilakukan Kesatria Mayangkara Serka Fernando yang melaksanakan ibadah minggu bersama warga. 

    "Ibadah Minggu bagi umat nasrani merupakan perayaan utama dalam tradisi Kristen karena pada hari itu Yesus Kristus bangkit dari kematian. Ini dianggap sebagai momen paling penting dalam sejarah kekristenan, di mana Kristus mengalahkan kematian dan membuka jalan bagi keselamatan manusia, " terang Serka Fernando.

    Serka Fernando juga menyampaikan, bahwa selain sebagai kebutuhan dan kewajiban sebagai umat beragama.

    "Ibadah Minggu ini sebagai upaya pendekatan dan teritorial Satgas Yonif 503/Mayangkara bersama masyarakat setempat, " pungkasnya.

    nduga papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Brutal OPM Bakar SMPN OKBAB Resahkan...

    Artikel Berikutnya

    Mama Papua Senang Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Buka Rekonsilasi, Kombes Pol. Irwan Banuaji: Kita Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan Polri Yang Presisi Menuju Indonesia Maju
    Brigjen Pol Faizal Ramadhani Ungkap Dinamika Pembebasan Pilot Susi Air: Kesabaran dan Pendekatan Damai Kunci Utama
    Ciptakan Sitkamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024, Polres Keerom Razia Puluhan Miras Ilegal

    Ikuti Kami